Pertemuan
ke-2 Mekanika Fluida
Nah pada pada pertemuan ke-2 mekanika fluida,
kami belajar tentang Transport Reynold. Berdasarkan yang saya tangkap Transport
Reynold itu sangat erat hubungannya dengan system dan volume atur. Sistem adalah
sesuatu yang kita tinjau atau sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
beberapa komponen yang saling bekerja bersama dan sinergi dalam mecapai suatu
fungsi. Pada gerak fluida terdapat dua metode yang
digunakan untuk menganalisa sistem, yaitu metode Lagrangian dan Eulerian. Metode
Lagrangian adalah pengamatan terhadap partikel tertentu dalam ruang dan biasa
disebut “pendekatan sistem”. Metode Eulerian adalah pengamatan atau pemusatan
perhatian pada gerak dan sifat setiap partikel fluida yang melewati titik
tertentu dalam ruang dan biasa disebut volume atur. Berikut gambar yang dapat
menjelaskan pendekatan kedua metode tersebut:
Jadi berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa transport reynold adalah suatu teorema
yang membahas analisis pendekatan sistem (Lagrangian approach) diubah kependekatan
sistem kontrol volume (Eulerian
Approach) dengan metode euler.
Sebagaimana
yang dijelaskan Bapak Ahmad Indra di kelas, kita mengenal variable “B”, yang “B”
adalah memiliki besaran apa saja seperti momentum, energy, torsi, massa, dan
sebagainya.
Bapak Ahmad juga menjelaskan, teorema
transport Reynolds dapat dinyatakan sebagai berikut :
Dimana adalah jumlah besaran sistem yang
diamati (pendekatan sistem), adalah jumlah besaran dalam volume
kontrol, dan jumlah besaran yang masuk-keluar
dari permukaan atur. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa teorema ini menyatakan
bahwa jumlah besaran dalam volume kontrol setiap satuan waktu ditambah jumlah
besaran yang masuk permukaan kontrol setiap satuan waktu dikurangi jumlah
besaran yang keluar permukaan kontrol setiap satuan waktu adalah jumlah besaran
dari sistem yang diamati setiap satuan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar